MINIMARKET
BAB I PENDAHULUAN
A.
ALASAN PEMILIHAN
USAHA
Dengan
semakin bertambahnya hal yang dibutuhkan masyarakat dalam hidupnya ini, baik
makanan ,minuman, pakaian dan lainnya. Walaupun segala hal tersebut dapat
didapatkan dari pasar maupun swalayan, tetapi masyarakat juga membutuhkan
kepraktisan dalam mendapatkan barang yang dibutuhkannya. Konsumen membutuhkan
barang yang hygienis dan pasti harganya sesuai pasar. Lokasi yang tidak terlalu jauh dari kompleks
pemukiman dan dapat menjual segala hal yang dibutuhkan masyarakat. Maka untuk
memenuhi segala hal, minimarket-lah yang dibutuhkan masyarakat. Karenanya,
pendirian usaha minimarket memiliki prospek yang bagus.
B.
PELUANG DAN
PERSAINGAN
Dari
pengamatan terhadap pasar dan toko swalayan. Banyak dari mereka yang tak menutamakan
kebersihan. Keramahan pelanggan tak diutamakan dan terkadang ada jenis barang
yang tidak tersedia. Sehingga apabila minimarket kita selalu menjaga
kebersihan, menjaga ketersediaan barang agar selalu up to- date, dan menjaga kenyamanan pelanggan dengan service yang ramah dapat meningkatkan
tingkat kepuasan pelanggan. Sehingga kita dapat bersaing dan mungkin lebih baik
dari pasar maupun swalayan.
Berdasarkan
pengamatan, kelebihan pesaing kita adalah :
o
Sudah dikenal
oleh banyak masyarakat.
o
Harga barang
pasar dapat ditawar.
Sedangkan
kelemahan mereka adalah :
o
Harga barang
pasar tidak menentu.
o
Barang yang
tersedia terbatas jenisnya.
o
Lokasi kurang
strategis dan kurang hieginis untuk pasar.
Sehingga
apabila kita melakukan :
o
Memilih lokasi di
tengah pemukiman masyarakat ditambah promosi melalui brosur.
o
Peningkatan
tingkat service dengan jasa antar
barang dagangan kepada pelanggan.
o
Menjaga
Kebersihan dan keamanan minimarket.
o
Menjaga
ketersediaan barang.
Maka Kita
dapat mengungguli mereka karena :
o
Jenis barang yang
dijual beragam dan tak sebatas makanan dan minuman saja.
o
Harga barang
stabil dan sesuai pasar.
Peluang
usaha kita besar, karena berdasarkan pendekatan yang sudah dilakukan calon
pengguna jasa minimarket kita tak dibatasi usia dan kalangan karena beragamnya
jenis barang yang dijual dan sangat dibutuhkan masyarakat.
BAB II RINCIAN KEGIATAN USAHA
A.
Bentuk Usaha
Bentuk usaha
minimarket adalah usaha milik orang pribadi.
B.
Susunan Pengurus
Susunan
pengurus usaha minimarket adalah :
1.
Pemilik
2.
4 – 5 orang karyawan.
C.
Modal yang
dibutuhkan :
1.
Biaya tetap (Fixed Cost), yang terdiri dari
a.
Pengadaan mesin
pendingin dan AC : Rp. 15.000.000,-
b.
Setting ruangan
minimarket : Rp. 10.000.000’-
c.
Rak barang
dagangan :
Rp. 4.000.000,-
d. Pengadaan
mesin kasir :
Rp. 1.000.000,-
e. Biaya
gaji karyawan :
Rp. 4.000.000,-
No.
|
Perkiraan
|
Pendapatan (Satu Hari)
|
Pendapatan per bulan (25 Hari)
|
Pendapatan per tahun
|
1
|
I
|
Rp. 1.500.000,-
|
Rp. 37.500.000,-
|
Rp. 450.000.000,-
|
2
|
II
|
Rp. 2.500.000,-
|
Rp. 62.500.000,-
|
Rp. 750.000.000,-
|
3
|
III
|
Rp. 5.000.000,-
|
Rp. 125.000.000,-
|
Rp. 1.500.000.000,-
|
No.
|
Perkiraan
|
Pengeluaran (Satu Hari)
|
Pengeluaran per bulan (25 Hari)
|
Pengeluaran per tahun
|
1
|
I
|
Rp. 500.000,-
|
Rp. 20.500.000,-
|
Rp. 240.000.000,-
|
2
|
II
|
Rp. 1.000.000,-
|
Rp. 42.000.000,-
|
Rp. 520.000.000,-
|
3
|
III
|
Rp. 1.500.000,-
|
Rp. 80.500.000,-
|
Rp. 9.000.000.000,-
|
No.
|
Perkiraan
|
Pendapatan
|
Pengeluaran
|
Rugi/Laba (+/-)
|
1
|
I
|
Rp. 37.500.000,-
|
Rp. 20.500.000,-
|
Rp. 17.000.000,-
|
2
|
II
|
Rp. 62.500.000,-
|
Rp. 42.000.000,-
|
Rp. 20.500.000,-
|
3
|
III
|
Rp. 125.000.000,-
|
Rp. 80.500.000,-
|
Rp. 44.500.000,-
|
Jumlah Rp. 30.000.000,-
2.
Biaya Operasional
(Farible Cost)/Bulan, yang terdiri
dari :
a.
Pengadaan barang
dagangan : Rp. 20.000.000,-
b.
Biaya listrik
bulanan :
Rp. 1.000.000,-
c.
Jumlah Rp 25.000.000,-
Sehingga modal yang diperlukan pada awal mulai
usaha adalah adalah biaya tetap (Fixed
Cost) ditambah biaya opersaional (Farible Cost) sebesar Rp. 55.000.000,-
D.
Perkiraan
Pendapatan
Perkiraan pendapatan Usaha adalah sebagai
berikut :
E.
Perkiraan
Pengeluaran
Perkiraan pendapatan Usaha adalah sebagai
berikut :
F.
Perkiraan
Rugi/Laba
Berdasarkan dua perkiraan terlebih dahulu
diperoleh perhitungan rugi/laba per bulan:
Catatan :
Rugi/Laba didapat dari pendapatan dikurangi
pengeluaran per bulan. Hasil positif menandakan kegiatan usaha mengalami
keuntungan, sementara hasil negatif sebaliknya.
G.
Perkiraan Masa
Pengembalian Modal
1.
Perkiraan 1 :
Modal Rp. 55.000.000,- / Laba Rp. 20.500.000,- = > 2 Bulan.
2.
Perkiraan 2 :
Modal Rp. 55.000.000,- / Laba Rp. 42.000.000,- = > 1 Bulan.
3.
Perkiraan 1 :
Modal Rp. 55.000.000,- / Laba Rp. 80.500.000,- = .< 1 Bulan.
H.
Resiko
Resiko dalam usaha minimarket yang mungkin
timbul diantaranya :
a.
Teknologi
Mesin
pendingin, Ac, dan mesin kasir rusak dan memerlukan perawatan.
b.
Barang dagangan
Barang
dagangan habis atau tak tersedia.
c.
Pelayanan
Pekerja
mengundurkan diri sehingga tenaga pekerja berkurang maupun pelayanan terhadap
pelanggan kurang memuaskan.
I.
Penanggulangan
Resiko
Cara menanggulangi resiko usaha tersebut
diantaranya :
a.
Melakukan perawatan
terhadap mesin secara berkala dimana waktu perawatan maupun perbaikan mesin
dilakukan di waktu yang tak mengganggu pelanggan dalam melakukan transaksi
pembelian.
b.
Pengadaan barang
dagang secara berkala dan menyimpan stock
di gudang.
c.
Pencarian tenaga
karyawan secara selektif dan melakukan pelatihan terhadap karyawan untuk
meningkatkan keramahan dalam pelayanan terhadap pelanggan.
BAB III PENUTUP
A.
Kemungkinan
Perluasan Usaha
Perluasan usaha yang mungkin dilakukan pada
jenis usaha minimarket adalah :
1.
Membuka cabang
baru.
2.
Membuka usaha
kerjasama SPBU dengan mini market kita.
B.
Kesimpulan
Bila melihat perhitungan-perhitungan tersebut,
pendirian usaha minimarket mempunyai prospek yang bagus untuk dijalankan. Apalagi kalau dilihat dari
resiko usaha yang kecil dan prospek pengembangan usaha.
Semarang,
22 Juni 2014
Yosua
Abraham S
Pembuat
Proposal
0 komentar:
Post a Comment