Monday, 23 June 2014

Task | Contoh Proposal Usaha



MINIMARKET 
BAB I PENDAHULUAN 
A.       ALASAN PEMILIHAN USAHA
Dengan semakin bertambahnya hal yang dibutuhkan masyarakat dalam hidupnya ini, baik makanan ,minuman, pakaian dan lainnya. Walaupun segala hal tersebut dapat didapatkan dari pasar maupun swalayan, tetapi masyarakat juga membutuhkan kepraktisan dalam mendapatkan barang yang dibutuhkannya. Konsumen membutuhkan barang yang hygienis dan pasti harganya sesuai pasar.  Lokasi yang tidak terlalu jauh dari kompleks pemukiman dan dapat menjual segala hal yang dibutuhkan masyarakat. Maka untuk memenuhi segala hal, minimarket-lah yang dibutuhkan masyarakat. Karenanya, pendirian usaha minimarket memiliki prospek yang bagus. 
B.       PELUANG DAN PERSAINGAN
Dari pengamatan terhadap pasar dan toko swalayan.  Banyak dari mereka yang tak menutamakan kebersihan. Keramahan pelanggan tak diutamakan dan terkadang ada jenis barang yang tidak tersedia. Sehingga apabila minimarket kita selalu menjaga kebersihan, menjaga ketersediaan barang agar selalu up to- date, dan menjaga kenyamanan pelanggan dengan service yang ramah dapat meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan. Sehingga kita dapat bersaing dan mungkin lebih baik dari pasar maupun swalayan. 
Berdasarkan pengamatan, kelebihan pesaing kita adalah : 
o    Sudah dikenal oleh banyak masyarakat.
o    Harga barang pasar dapat ditawar. 
Sedangkan kelemahan mereka adalah : 
o    Harga barang pasar tidak menentu.
o    Barang yang tersedia terbatas jenisnya.
o    Lokasi kurang strategis dan kurang hieginis untuk pasar. 
Sehingga apabila kita melakukan : 
o    Memilih lokasi di tengah pemukiman masyarakat ditambah promosi melalui brosur.
o    Peningkatan tingkat service dengan jasa antar barang dagangan kepada pelanggan.
o    Menjaga Kebersihan dan keamanan minimarket.
o    Menjaga ketersediaan barang. 
Maka Kita dapat mengungguli mereka karena : 
o    Jenis barang yang dijual beragam dan tak sebatas makanan dan minuman saja.
o    Harga barang stabil dan sesuai pasar. 
Peluang usaha kita besar, karena berdasarkan pendekatan yang sudah dilakukan calon pengguna jasa minimarket kita tak dibatasi usia dan kalangan karena beragamnya jenis barang yang dijual dan sangat dibutuhkan masyarakat. 
BAB II RINCIAN KEGIATAN USAHA 
A.       Bentuk Usaha
Bentuk usaha minimarket adalah usaha milik orang pribadi. 
B.       Susunan Pengurus
Susunan pengurus usaha minimarket adalah : 
1.       Pemilik
2.       4 – 5 orang karyawan. 
C.       Modal yang dibutuhkan : 
1.       Biaya tetap (Fixed Cost), yang terdiri dari
a.        Pengadaan mesin pendingin dan AC     : Rp.        15.000.000,-
b.       Setting ruangan minimarket                       : Rp.        10.000.000’-
c.        Rak barang dagangan                                : Rp.        4.000.000,-
d.      Pengadaan mesin kasir                               : Rp.        1.000.000,-
e.       Biaya gaji karyawan                                      : Rp.        4.000.000,-
No.
Perkiraan
Pendapatan (Satu Hari)
Pendapatan per bulan (25 Hari)
Pendapatan per tahun
1
I
Rp. 1.500.000,-
Rp. 37.500.000,-
Rp. 450.000.000,-
2
II
Rp. 2.500.000,-
Rp. 62.500.000,-
Rp. 750.000.000,-
3
III
Rp. 5.000.000,-
Rp. 125.000.000,-
Rp. 1.500.000.000,-
No.
Perkiraan
Pengeluaran (Satu Hari)
Pengeluaran per bulan (25 Hari)
Pengeluaran per tahun
1
I
Rp. 500.000,-
Rp. 20.500.000,-
Rp. 240.000.000,-
2
II
Rp. 1.000.000,-
Rp. 42.000.000,-
Rp. 520.000.000,-
3
III
Rp. 1.500.000,-
Rp. 80.500.000,-
Rp. 9.000.000.000,- 
No.
Perkiraan
Pendapatan
Pengeluaran
Rugi/Laba (+/-)
1
I
Rp. 37.500.000,-
Rp. 20.500.000,-
Rp. 17.000.000,-
2
II
Rp. 62.500.000,-
Rp. 42.000.000,-
Rp. 20.500.000,-
3
III
Rp. 125.000.000,-
Rp. 80.500.000,-
Rp. 44.500.000,-

Jumlah                                                              Rp.        30.000.000,-

2.       Biaya Operasional (Farible Cost)/Bulan, yang terdiri dari :
a.        Pengadaan barang dagangan                     : Rp.        20.000.000,-
b.       Biaya listrik bulanan                                     : Rp.        1.000.000,-
c.       
Jumlah                                                              Rp         25.000.000,-
Sehingga modal yang diperlukan pada awal mulai usaha adalah adalah biaya tetap (Fixed Cost)  ditambah biaya opersaional (Farible Cost) sebesar Rp. 55.000.000,-


D.       Perkiraan Pendapatan
Perkiraan pendapatan Usaha adalah sebagai berikut :
E.        Perkiraan Pengeluaran
Perkiraan pendapatan Usaha adalah sebagai berikut :
F.        Perkiraan Rugi/Laba
Berdasarkan dua perkiraan terlebih dahulu diperoleh perhitungan rugi/laba per bulan:
Catatan :
Rugi/Laba didapat dari pendapatan dikurangi pengeluaran per bulan. Hasil positif menandakan kegiatan usaha mengalami keuntungan, sementara hasil negatif sebaliknya.
G.       Perkiraan Masa Pengembalian Modal
1.       Perkiraan 1 : Modal Rp. 55.000.000,- / Laba Rp. 20.500.000,- = > 2 Bulan.
2.       Perkiraan 2 : Modal Rp. 55.000.000,- / Laba Rp. 42.000.000,- = > 1  Bulan.
3.       Perkiraan 1 : Modal Rp. 55.000.000,- / Laba Rp. 80.500.000,- = .< 1 Bulan.
H.       Resiko
Resiko dalam usaha minimarket yang mungkin timbul diantaranya :
a.        Teknologi
Mesin pendingin, Ac, dan mesin kasir rusak dan memerlukan perawatan.
b.       Barang dagangan
Barang dagangan habis atau tak tersedia.
c.        Pelayanan
Pekerja mengundurkan diri sehingga tenaga pekerja berkurang maupun pelayanan terhadap pelanggan kurang memuaskan.

I.         Penanggulangan Resiko
Cara menanggulangi resiko usaha tersebut diantaranya :
a.        Melakukan perawatan terhadap mesin secara berkala dimana waktu perawatan maupun perbaikan mesin dilakukan di waktu yang tak mengganggu pelanggan dalam melakukan transaksi pembelian.
b.       Pengadaan barang dagang secara berkala dan menyimpan stock di gudang.
c.        Pencarian tenaga karyawan secara selektif dan melakukan pelatihan terhadap karyawan untuk meningkatkan keramahan dalam pelayanan terhadap pelanggan.


BAB III PENUTUP


A.       Kemungkinan Perluasan Usaha
Perluasan usaha yang mungkin dilakukan pada jenis usaha minimarket adalah :
1.       Membuka cabang baru.
2.       Membuka usaha kerjasama SPBU dengan mini market kita.
B.       Kesimpulan
Bila melihat perhitungan-perhitungan tersebut, pendirian usaha minimarket mempunyai prospek yang bagus  untuk dijalankan. Apalagi kalau dilihat dari resiko usaha yang kecil dan prospek pengembangan usaha.

Semarang, 22 Juni 2014

Yosua Abraham S
Pembuat Proposal

0 komentar:

Post a Comment